Listrik pertama kali ditemukan oleh Thomas Alpha Edison yang lahir pada
tahun 1847 masehi. Edison berhasil menciptakan dan mengembangkan
listrik sebagai alat penerang.
Edison di usia 12 tahun, memperoleh penghasilan dengan cara bekerja
menjual koran dan surat kabar, buah apel, serta gula-gula di sebuah
jalur kereta api. Di usia itu pula, Edison hampir mengalami kehilangan
seluruh pendengaran karena penyakit yang dideritanya, penyakit itu
membuatnya menjadi setengah tuli. Edison pernah menulis dalam diarinya:
“Saya tidak pernah mendengar burung bernyanyi sejak saya berusia 12
tahun.”
Pada usia 15 tahun, Edison, sambil tetap berjualan, membeli sebuah
mesin cetak kecil bekas yang selanjutnya dipasang pada sebuah bagasi
mobil. Kemudian dia mencetak korannya sendiri,
WEEKLY HERALD, yang di cetak, diedit dan dijualnya di tempat dia berjualan.
Pada musim panas 1862, Edison menyelamatkan seorang anak berusia tiga
tahun yang hampir di tabrak oleh mobil. Ayah dari anak yang
diselamatkan adalah kepala stasiun kereta api di tempatnya berjualan.
Dan sebagai rasa terima kasih, kepala stasiun tersebut mengajari Edison
cara menggunakan telegraph. Setelah 5 bulan mempelajari telegraph,
Edison bekerja sebagai ahli telegraph selama 4 tahun. Hampir semua gaji
yang didapatnya dihabiskan dengan membangun berbagai macam laboratorium
dan peralatan listrik.
Edison sangat senang mempelajari sesuatu dan membaca buku-buku yang
ada. Dari semua yang dipelajarinya, Edison menerapkan pelajaran
tersebut dengan cara bereksperimen di laboratorium kecilnya. Edison
tinggal di laboratoriumnya, hanya tidur 4 jam sehari, dan makan dari
makanan yang dibawa oleh asistennya ke laboratoriumnya. Edison
melakukan percobaan dan eksperimen terus menerus hingga
penemuan-penemuannya menjadi sempurna. Mungkin kata yang cocok untuk
menggambarkan kepandaian Edison adalah: “
Genius adalah 99% kerja keras”